Es dawet merupakan minuman khas jawa yang berasal dari Banjarnegara yang biasa disebut dengan 'dawet ayu'. Namun seiring perkembangan jaman, tersebar di seluruh Indonesia. Di Sunda, Bandung dikenal dengan nama es cendol. Namun berbeda dengan es dawet yang terbuat dari tepung beras atau ketan, es cendol berasal dari tepung hunkwe.
Setelah beberapa kali percobaan membuat dawet..huh...agak frustasi juga ya dari mulai pakai cetakan kantung plastik piping kue hingga menggunakan centong yang berlubang ternyata kedua alat tersebut susah digunakan dan hasilnya akan jauh dari ekspektasi, tidak aku sarankan digunakan.
Pertama pakai plastik dan akhirnya tanganku kepanasan dan terlalu lama untuk mencetak. Dan yang kedua aku pakai centong berlubang tapi susah sekali nekannya jadinya malah bulat-bulat aneh...fuih...
Dan akhirnya aku beli alat pencetak cendol seperti di bawah ini.
Alat ini lebih mudah digunakan, sekali digunakan langsung jadi. Untuk membuat cendol hanya membutuhkan bahan sangat sedikit tetapi hasilnya cukup banyak. Yuk simak cara membuat cendolnya :
Sebenarnya ada dua cara membuat cendol yaitu dengan menggunakan campuran tepung hunkwe + tepung beras (hasilnya lebih empuk) dan tepung hunkwe (hasilnya lebih padat)
Bahan cendol 1 (tepung beras + hunkwe):
- 2 sdm tepung beras
- 2 sdm tepung hunkwe tanpa warna (yang bungkusnya warna hitam)
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt pasta pandan/pewarna hijau atau secukupnya
- Air 300 ml/1 1/2 gelas
- 1 sdt Air kapur sirih
Bahan cendol 2 (tepung hunkwe):
- 50 gr tepung hunkwe tanpa warna (4 sdm, yang bungkusnya warna hitam)
- 1/4 sdt garam
- Air 300ml
- 1/2 sdt pasta pandan/pewarna hijau atau secukupnya
Dan sebenarnya ada cara lain juga yang menggunakan bahan nutrijel tapi yang ini aku belum pernah mencobanya, berikut ini resep cendol dengan nutrijel :
Bahan cendol 3 (nutrijel) :
Bahan cendol 3 (nutrijel) :
- 1 bungkus nutrijel plain/tanpa rasa
- 2 sdm tepung beras
- 2 sdm tepung sagu
- 400 ml air
- pasta pandan
- 1 sdm gula pasir
Cara membuatnya :
- Campur semua bahan pada panci aduk rata
- Panaskan panci dengan api sangat kecil aduk terus dengan wisk hingga berubah warna menjadi hijau bening (matang) jika belum terus panaskan. Jika air asat beri sedikit air aduk-aduk terus hingga adonan benar-benar matang agar rasa tepungnya menghilang, cirinya adonan berwarna hijau bening. Setelah matang angkat.
- Siapkan air pada baskom yang agak dalam, beri es batu. Masukan adonan dalam cetakan tekan jangan terlalu lama agar cendol terputus-putus dan tidak terlalu panjang di atas baskom.
- Selesai cendol siap digunakan
Bahan kuah santan :
- 500 ml santan
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan sobek-sobek
Cara membuat : rebus santan dan garam hingga mendidih angkat.
Bahan sirup gula merah
- 400 gr gula merah sisir
- 150 gr gula pasir
- 125 ml air
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- Opt : Jika kurang kental bisa di tambahkan laruran tepung maizena 1 sdm.
Cara membuat : campur semua bahan masak hingga mendidih, ambil sedikit kuah, campur dengan tepung maizena aduk rata, masukan kembali.
Pelengkap : buah nangka potong-potong kotak kecil
Penyajian :
Setelah semua sudah disiapkan tinggal kita sajikan di gelas. Pertama tuang sirup gula + cendol + kuah santan + es batu. Beri topping atasnya dengan es serut + buah nangka dan sirup gula merah. Sajikan.
0 komentar