loading...

Minggu, 22 Oktober 2017

Tips memilih oven

Sedikit berbagi pengalaman saat membeli oven hih....awalnya aku masih bingung mau beli oven listik atau oven tangkring/kompor ya? sekilas pasti langsung pengen yang oven listrik karena dilihat dari luarnya bagus dan bersih...oke banget kalau di pajang di dapur....tapi akhirnya....karena budget yang aku punya juga tidak terlalu besar dan hanya untuk keperluan rumah tangga (pribadi), maka aku pengen beli oven yang murah saja tapi pengenya bagus dan bisa menghemat.

Dan setelah melihat-lihat di toko elektronik mencari oven listrik ternyata setelah dilihat-lihat daya (watt) sangat besar sekitar 400 Watt keatas (rata-rata segitu)...mikir lagi nih beli oven listrik pasti bisa-bisa tagihan listrik melonjak tajam...hehehe.

Karena itu aku putuskan untuk membeli oven tangkring (kompor) di sebuah supermarket khusus jual-beli peralatan dapur di jogja "progo" dulu adanya di lantai dua ternyata sekarang pindah di lantai satu. Di sana ada dua merek yaitu oven merek butterfly dan hook. Sebenarnya ukuranya bermacam-macam ada yang kecil dan besar.

Tapi waktu itu karena pertimbangan oven hook yang lebih kokoh dan ada pengukur temperatur penunjuk suhunya aku lebih memilih oven ini.

Setelah aku baca-baca eh ternyata oven ada 3 macam lho, yaitu : 

1. Oven tangkring/kompor
Harga kompor ini terjangkau dan tidak menyita tempat. Pengaturan api kompor di bawahnya agak menyulitkan. Pengalamanku pakai oven ini biasanya aku pakai rak paling atas dan tengah. Sedangkan rak paling bawah tidak pernah aku pakai karena biasanya terlalu panas dan hampir dipastikan akan gosong. Nah itulah kekurangan kompor tangkring yang sulit sekali pengaturan suhunya karena berasal dari api kompor/bara api arang (manual). Selain itu, ukuranya oven tangkring cukup kecil sehingga tidak bisa memuat banyak loyang.


2. Oven gas
Oven gas harganya lebih terjangkau dibanding dengan oven listrik sehingga menjadi pilihan utama untuk suatu usaha. Oven gas tersedia dalam berbagai ukuran dan biasanya berukuran cukup besar sehingga cukup memakan tempat. Pengaturan panas pun lebih mudah karena oven langsung terhubung dengan gas dan biasanya tersedia pengukur temperatur. Namun oven jenis ini mudah panas dan biasanya suhu sangat tinggi di dalam ruangan oven. Cara menagtasinya, jangan membuka knop gas terlalu besar. Meskipun api kecil, suhu di dalam oven gas semakin lama semakin panas. Saat memanggang, buka pintunya sesekali.


3. Oven listrik 
Oven listrik menyediakan fasilitas memasak yang bersih. Pengoperasianya sangat mudah karena tersedia fungsi pengaturan temperatur, waktu dan alur panas. Namun, listrik yang digunakan cukup besar sehingga menjadi pilihan kedua untuk suatu usaha.


Sebenarnya ada jenis oven yang lain yaitu oven dari gas, tapi aku belum sempat cari secara langsung...begitulah pengalamanku membeli oven :)







Load disqus comments

0 komentar

loading...