Memilih kelapa harus disesuaikan dengan kebutuhan penguunaanya apakah kelapa akan diolah atau hanya sebagai pelengkap, berikut ini cara pemilihan kelapa sesuai dengan penggunaanya:
- Untuk santan pilihlah kelapa yang sudah tua karena walaupun hasil parutanya sedikit tetapi sarinya banyak sehingga waktu diperas keluar air lebih banyak. Ciri kelapa yang sudah tua adalah batok kelapanya yang berwarna coklat tua.
- Untuk membuat kelapa sangrai pilihlah kelapa yang sudah tua karena texturenya lebih cocok untuk disangrai
- Kelapa muda sebaiknya tidak diolah tapi langsung untuk di konsumsi seperti untuk urap, taburan untuk kue tradisional/jajanan pasar.
Memasak santan
Beberapa ini beberapa tips memasak santan yang bisa anda ikuti untuk menghasilkan hidangan yang istimewa, sebagai berikut :
- Untuk mendapatkan santan yang putih atau tidak coklat jangan lupa kerik dulu bagian luar kelapanya bisa minta di kerikan pejualnya sebelum di parut.
- Parut lah kelapa dalam keadaan berkebalikan serat agar santan yang di hasilkan lebih banyak.
- Untuk membuat 250 ml santan kental diperoleh dari 500 gr kelapa parut + 120 ml air
- Untuk membuat santan encer diperoleh dari perasan setelah santan kental hingga 1000 ml
- Gunakan api kecil saat memasak santan sambil terus di aduk agar santan tidak pecah. Klo capek ngaduknya, masukin santan terakhir saja setelah semua bahan masuk dan hampir matang.
- Agar santan tidak pecah bisa tambahkan masukan potongan daun pisang kemudian aduk-aduk atau bisa tambahkan tepung sedikit tepung maizena.
- Simpan santan (di plastik) di frezzer, panaskan kembali jika ingin di gunakan.
NB :
Takaran santan
1 butir kelapa kecil 200-300 gram
1 butir kelapa sedang 350-450 gram
1 butir kelapa besar >500 gram
0 komentar